Manfaat edukasi sejarah dalam membentuk kesadaran sejarah memang memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pemahaman tentang masa lalu dan mengaitkannya dengan kondisi dan keadaan saat ini. Sejarah merupakan cermin bagi sebuah bangsa untuk melihat dari mana asal-usulnya, bagaimana perkembangannya, dan mengapa hal-hal tertentu terjadi.
Sejarah tidak hanya sekedar catatan masa lalu, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi generasi saat ini untuk menghindari kesalahan yang pernah terjadi di masa lampau. Seperti yang dikatakan oleh sejarawan ternama, EH Carr, “Jika kita tidak memahami sejarah, kita cenderung mengulanginya.” Oleh karena itu, edukasi sejarah memegang peran penting dalam membentuk kesadaran sejarah yang dapat membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Manfaat edukasi sejarah juga dapat dilihat dari sudut pandang sosial, dimana pemahaman tentang sejarah dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh tokoh pendidikan, John Dewey, “Sejarah adalah bagian dari kehidupan kita, dan tanpa pemahaman yang baik tentang sejarah, kita tidak akan mampu memahami identitas dan nilai-nilai yang membentuk kita sebagai bangsa.”
Selain itu, edukasi sejarah juga dapat membantu mengembangkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap warisan budaya dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Seperti yang diungkapkan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, “Sejarah adalah guru terbaik, dan dengan memahami sejarah, kita akan lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat edukasi sejarah dalam membentuk kesadaran sejarah sangatlah penting untuk membangun generasi yang memiliki pemahaman yang baik tentang sejarah bangsa dan mampu mengambil hikmah serta pelajaran darinya. Sebagaimana yang dikatakan oleh sejarawan Arnold Toynbee, “Sejarah adalah peta jalan bagi masa depan, dan tanpa pemahaman yang baik tentang sejarah, kita akan tersesat dalam arah yang salah.” Oleh karena itu, mari kita tingkatkan edukasi sejarah di Indonesia untuk membangun kesadaran sejarah yang kokoh dan kuat.